#2 Negaraku Negaramu

BpkZ27uCIAAoKxK

 

Gw waktu pemilihan calon anggota legislatif memutuskan untuk masuk ke dalam 24,89 persen ini. Namun, gw berubah pikiran dengan mendaftarkan pindah TPS dan menggunakan suara gw *semoga dapet TPS yang deket aja*

Well, gw sudah punya pilihan jodoh capres yang akan gw coblos tanggal 9 Juli nanti. Kalah atau menang yang penting gw punya alasan nanti sewaktu presiden baru terpilih walaupun beliau bukan calon yang gw pilih..

Susahnya hidup di negara demokrasi (yang katanya) ketiga terbesar di dunia.  Mau pemilihan presiden ributnya ga ketulungan. Pemilu sekarang bertepatan dengan  bulan puasa, kita lihat apakah pendukung capres-capres yang militan itu tetap setia pada militansinya atau akan mengurangi tensi mereka karena khusyu’ beribadah.

Jikalau Bapak Soeharto melihat dinamika negara ini akan dibawa kemana, pastilah ilustrasi di atas bisa menggambarkan realita yang ada.

 

Depok, 2 Ramadhan 1435 H.

Ketika Orang-orang (Seakan) Tidak Berpikir Rasional (Jakarta..oh..Jakarta)

Hujan deras selama tiga hari berturut-turut di daerah hulu Bogor dan Depok menyebabkan Jakarta diperkirakan terkena bencana banjir besar. Hari ini (130114) adalah Harpitnas (Hari Kecepit Nasional) karena esoknya adalah Hari Libur (Maulid Nabi Muhammad). Berita-berita di media massa (disini dan disini) menguatkan fakta jika banjir Jakarta masih belum selesai untuk beberapa hari ke depan.

Anehnya, orang-orang yang terjebak dengan rutinitas seakan tidak menghiraukan masalah tersebut. Entah tuntutan pekerjaan ataupun mereka yang workaholic jadi alasan mereka nekat menerjang banjir Jakarta. Kalaupun dipikir-pikir, kan lebih enak tinggal di rumah, melanjutkan tidur atau sambil leyeh-leyeh di depan TV. Apa enaknya kebanjiran (plus terjebak macet) di jalan? Lebih enak bolos dibanding membawa motor/ mobil ke bengkel gara-gara mesin kemasukan air? Toh berapa sih potongan gaji yang hilang jika dibandingkan dengan waktu yang terbuang di jalan, uang yang keluar di bengkel, dan kesehatan yang turun gara-gara faktor turunan hujan dan banjir??

Jakarta oh Jakarta..

Kota ini memang tidak manusiawi lagi..

Optimisme di Kalangan Pemuda Saat Ini

Bulan Mei hampir mencapai penghujung waktunya. Jika flashback sekilas, kita telah melewati dua hari penting; Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei dan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei. Acara seremonial biasanya dilaksanakan untuk menyambut kedua hari bersejarah bagi masyarakat Indonesia. Upacara bendera serta berbagai lomba yang diadakan oleh OSIS sekolah sudah jamak dilakukan. Hal tersebut menjadi rutinitas dari tahun ke tahun. Namun, sayangnya rutinitas tersebut tidak berlanjut kepada esensi kenapa dua hari itu layak dikenang dan menjadi inspirasi bagi kalangan pemuda. Ya, pemuda! Kenapa harus pemuda?

Di suatu ketika pada kuliah tamu di kampus FEUI, pembicara waktu itu adalah Gita Wirjawan yang tak lain adalah Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Dengan penyampaian yang khas dan mudah dipahami oleh sekitar 300 hadirin yang memenuhi auditorium, beliau memaparkan daya saing sumber daya manusia Indonesia yang masih tertinggal jauh dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia seperti Cina, India, atau pun Korea. Sebagai gambaran, saat ini jumlah pelajar di Amerika Serikat (AS) “hanya” sekitar 8000 siswa, setengah diantaranya dapat menikmati beasiswa. Kondisi ini sangat berbeda apabila dibandingkan dengan 60.000 mahasiswa Cina yang mendapatkan beasiswa di AS. Menurut Bapak Menteri, penyebabnya adalah pemuda-pemudi Indonesia merasa terlebih dahulu minder  untuk masuk ke universitas terkemuka tersebut.  Padahal, jika menilik kondisi ekonomi Indonesia sekarang, pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di kawasan Asia-Pasifik, bahkan di dunia. Pepatah “kalah dahulu sebelum memulai peperangan” dapat menggambarkan kondisi pemuda Indonesia di atas. Mereka tidak mampu menonjolkan keunggulan yang mereka miliki dan merasa tidak mengenali diri mereka serta negara mereka sendiri.

Pendidikan merupakan hak universal bagi seluruh rakyat Indonesia. Lewat pendidikan, harkat dan martabat suatu bangsa mampu terangkat karena kualitas sumber daya manusianya yang dapat bersaing dengan negara lain. Pendidikan merupakan salah satu jalan untuk keluar dari jerat kemiskinan. Dampaknya pun juga akan mempengaruhi indikator pembangunan lain sehingga peran pendidikan sangat penting dalam suatu komunitas. Laporan terakhir Indeks Pembangunan Manusia yang dikeluarkan United Nation Development Program PBB tahun 2011 menempatkan Indonesia di posisi 124 dari 187 negara di dunia. Dibandingkan dengan sepuluh negara ASEAN lainnya, negeri ini menempati posisi lima, jauh tertinggal dengan Singapura di posisi 26 bahkan dengan Filipina di posisi 112. Tentu saja hal ini yang perlu diperbaiki tidak hanya oleh pemerintah saja tetapi juga oleh seluruh lapisan masyarakat di negeri ini.

Pemuda memiliki peranan penting dalam kebangkitan bangsa ini. Pada tahun 2020, proyeksi penduduk muda Indonesia yang berusia 15-29 tahun mencapai 23% dari total penduduk Indonesia. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai momen kebangkitan bangsa Indonesia. Salah satu cara paling mudah adalah kontribusinya lewat bidang pendidikan. Disadari atau tidak, pelajar yang sebagian besar termasuk dalam usia muda saat ini lebih mementingkan meraih degree daripada education. Degree (baca: skor nilai) merupakan faktor pendorong utama bagi pelajar di sekolah / universitas. Tak jarang terdapat siswa / mahasiswa yang ambisius dalam mengejar degree ini sampai cara-cara yang tidak baik, seperti mencontek. Padahal, education (baca: ilmu) memiliki efek jangka panjang lebih besar daripada hanya sekedar mendapatkan nilai yang baik secara teori. Sebagai mahasiswa, ilmu yang dipelajari di bangku kuliah belum cukup apabila mahasiswa tersebut tidak memiliki aktifitas lain. Saat ini softskill yang harus dimiliki oleh pemuda lebih penting daripada aspek kognitif. Pemuda sebaiknya memiliki spesialisasi keahlian agar mampu bersaing dalam dunia kerja, baik di dalam maupun di luar negeri. Sekali lagi, memiliki degree tanpa disertai dengan education tak akan berarti apa-apa.

Optimisme erat kaitannya dengan harapan dan impian. Anis Baswedan, salah satu tokoh muda berpengaruh Indonesia, memiliki optimisme bahwa semua anak-anak di Indonesia harus mengenyam pendidikan yang layak. Oleh karena itu, digagaslah program Indonesia Mengajar dimana beberapa pengajarnya bahkan telah memiliki jabatan bergengsi di perusahaan internasional tergerak hatinya untuk ikut berkontribusi dalam program tersebut. Inilah salah satu gerakan dan mulai digalakkan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam lingkup yang lebih kecil. Pertanyaannya, sebagai pemuda, kontribusi apa yang telah kita berikan kepada masyarakat sekitar? Penulis yakin bahwa idealisme merupakan senjata terakhir yang masih dimiliki setiap pemuda di Indonesia. Tanpa itu, kebangkitan bangsa ini hanyalah menjadi slogan tanpa ada langkah nyata pada beberapa tahun yang akan datang. Persaingan sekarang tidak lagi terpaku di dalam negeri, tetapi telah mencakup ranah global. Indonesia masih akan tetap tertinggal dibelakang Malaysia, Thailand, maupun Singapura apabila kita tidak segera bangkit. Perubahan dimulai dari kita sendiri dan dari sekarang!

*Tulisan ini adalah versi asli dari tulisan berjudul Pendidikan, Pemuda, dan Kebangkitan Bangsa yang dimuat pada Koran Radar Bromo (Jawa Pos Group) pada Minggu, 27 Mei 2012

Ayo Ikut!

 

Mahasiswa Probolinggo Universitas Indonesia proudly presents:

MANGGO UI ROAD TO PROBOLINGGO 2012

Apa aja sih acaranyaaaaaa?

1. Tryout SNMPTN se-Nusantara

nah apa coba ini se-Nusantara maksudnya? Jadi Tryoutnya itu diadain oleh 21 Paguyuban se-Indonesia dan nanti hasilnya bakalan di ranking se-Indonesia, SO KAMU KAMU DAN KAMU BAKALAN TAU GIMANA HASIL KAMU JIKA BERSAING SE-INDONESIA! 🙂

2. Lomba Mading
Lomba mading ini terbuka bagi siapa aja siswa siswi dari SMA/SMK/MA/sederajat yang ada di Probolinggo 🙂

3. Bedah Kampus
Disini nih nantinya bakalan dibedah semuanya tentang Univesitas Indonesia! Pembicaranya keren-keren punya! Ikutan TRYOUT dapet pengetahuan juga!So guys, what are you waiting for? 🙂

Nantikan kami di sekolahmu 🙂

untuk hati yang tak ingin tersakiti..

Dear hati dimanapun kau berada,
bukan maksud hati untuk mecampakkan perasaan dan isinya..
Tidak juga hati ini ingin mengutarakan isinya ke lain hati.
Hanya waktu saja yang belum berkenan
untuk segala suatunya.

Bersabarlah,
merenunglah.
Tak apalah kau terbang ke lain hati jikalau kau lelah menunggu..
suatu saat ketahuilah,
bahwa menjaga hati untuk Allah Ta’ala
keabadiannya adalah selamanya

Empat Perbedaan Kata “Amin”

Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata“AMIN”, yaitu:

1. “AMIN” (alif dan mim sama-sama pendek), artinya AMAN, TENTRAM.

2. “AAMIN” (alif panjang & mim pendek), artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN.

3. “AMIIN” (alif pendek & mim panjang),artinya JUJUR TERPERCAYA.

4. “AAMIIN” (alif & mim sama- sama panjang), artinya YA TUHAN, KABULKANLAN DOA   KAMI.

 

source

Kalo maksud kita adalah ‘Ya Tuhan, kabulkanlah doa kami’, maka penulisannya berarti harusnya adalah ‘aamiin’. 🙂

12 Lagu Anak-Anak Yang Menyesatkan

Ternyata lagu anak-anak yang populer banyak mengandung kesalahan, mengajarkan kerancuan, dan menurunkan motivasi. Berikut buktinya:

1. “Balonku ada 5… rupa-rupa warnanya… merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru… meletus balon hijau, dorrrr!!!” Perhatikan warna-warna kelima balon tsb., kenapa tiba2 muncul warna hijau ? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5!

2. “Aku seorang kapiten… mempunyai pedang panjang… kalo berjalan prok..prok.. prok… aku seorang kapiten!” Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsistensi) . Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : “mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)… kalo berjalan prok..prok.. prok..” nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : “mempunyai pedang panjang… kalo berjalan ndul..gondal. .gandul.. atau srek.. srek.. srek..” itu baru sesuai dg kondisi pedang panjangnya!

3. “Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku..” Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!

4. “Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali.. kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X” Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju2!

5. “Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa hendak turut ke Bandung .. Surabaya .. bolehlah naik dengan naik percuma.. ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama” Nah, yg begini ini yg parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta- Bandung dan Jakarta-Surabaya!

6. “Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul2 sepanjang hari dg tak jemu2.. mengangguk2 sambil bernyanyi tri li li..li..li.. li..li..” Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak2 akan realita yg sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit..! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang, bukan burung!

7. “Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang makan nasi, kalo malam minum susu..
Ini jelas lagu dewasa dan untuk konsumsi anak2! karena yg disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu!

8. “nina bobo oh nina bobo kalau tidak bobo digigit nyamuk
Anak2 indonesia diajak tidur dgn lagu yg “mengancam”

9. “Bintang kecil dilangit yg biru…
Bintang khan adanya malem, lah kalo malem bukannya langit item?

10. “Ibu kita Kartini…harum namanya.”
Namanya Kartini atau Harum?

11. “Pada hari minggu ku turut ayah ke kota. naik delman istimewa kududuk di muka.
Nah,gak sopan khan..

12. “Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita…
kalo mau nanam jagung, ngapain nyangkul dalam-dalam

sumber disini

disaat meng-GJ di GJUI

hola!

foto ini diambil pas hari ketiga Gelar Jepang 2011 FIB UI. perkenalkan juga, yang pake cosplay power ranger itu namanya Fahmi Radityamurti, FKUI 2009. aneh kan, mahasiswa FKUI mainannya cosplay, power ranger lagi, ckck..

sepertinya saat itu saya juga salah kostum, memakai kaos timnas Indonesia di tengah-tengah lautan manusia yang bergaya Jepang semua. ya saya tetap cinta Indonesia dimana pun saya berada! 😀

Mekanik Terbaik di Formula 1; Adrian Newey

Formula 1 (F1) merupakan lomba balapan formula (single-seater) paling bergengsi di jagat ini. Penulis merupakan pemerhati F1 pada lima tahun terakhir. Perkembangan serta inovasi yang dilakukan oleh para tim yang mengikuti ajang ini dari tahun ke tahun semakin beragam. Sebuah tim balap F1 merupakan satu kesatuan yang saling sekuensial bekerja sama satu sama lain. Mulai dari pembalap, mekanik, tim desain serta perencanaan mobil, sampai tim pit stop pun akan sangat menentukan bagaimana hasil akhir dari sebuah lomba yang diikuti tim balap F1. Dua tahun terakhir, lomba balap ini terancam kolaps akibat efek dari krisis finansial global. Dampaknya, beberapa tim pabrikan seperti Toyota dan Honda mengundurkan diri dari ajang ini.

Kemenangan merupakan salah satu hal mutlak dari setiap perlombaan. Entah kalah satu detik atau satu menit, kekalahan tetaplah kekalahan di setiap lomba balap. Di atas lintasan, peran pembalap sangat pentig dalam menggeber jet darat ini secepat mungkin. Namun, satu hal yang tak kalah penting adalah siapa mekanik yang terlibat dalam perencanaan mobil dalam satu periode tahun balapan. Salah satu mekanik legendaris yang dimiliki F1 sampai saat ini adalah Adrian Newey.

Adrian Newey

Sepak terjang priakelahiran 26 Desember 1958 ini sudah tidak diragukan lagi. Tiga tim balap berbeda telah diantarkannya menjadi juara dunia konstruktor. Mobil-mobil hebat nan canggih mampu dibuat mekanik berkewarganegaraan Inggris ini mampu menjadi mobil yang mendominasi setiap  balapan.

Oke, kita cek satu per satu mobil yang telah dirancang pria lulusan jurusan aeronautics and austronotics dari University of Southampton ini.

Williams FW19

Williams FW19

Mobil ini mengantar pembalap utama tim Williams saat itu, Jacques Villeneuve, menjadi juara dunia. Kombinasi kerja antara Patrick Head dengan Adrian Newey menghasilkan mobil yang luar biasa pada saat itu. Untuk spesifikasi lengkap, klik disini

Mclaren MP4/13

Mobil di atas mungkin mobil terbaik yang pernah didesain oleh sang mekanik. Di tim Mclaren-Mercedes dengan duo pembalap Mika Hakkinen dan David Coulthard, mobil ini sangat dominan di setiap lomba. Mesin Mercedes yang dipakai pun sangat powerful, membuat kombinasi mesin-chassis yang hampir sempurna untuk mengantarkan Mika Hakkinen ke podium juara dunia tahun 1998 dan menjadikan Mclaren menjadi juara konstruktur pada tahun yang sama. Sejarah dan spesifikasi lengkap, klik disini

Redbull RB6

Redbull RB6

Here we are! Mobil yang mengantarkan the next Michael Schumacer yaitu Sebastian Vettel menjadi juara dunia 2010 sangat spektakuler. Konsistensi serta aerodinamika mobil menjadi kekuatan utama mobil ini dalam setiap perlombaan. Memakai mesin Renault RS27-2010 2,400 cc yang jarang rewel, mobil ini mampu bersaing dengan Ferrrari F10 serta Mclaren MGP W01.

Di tahun 2011 ini, mobil Redbull RB7 melanjutkan tren yang sama dengan Redbull RB6. Berbagai inovasi dilakukan Adrian dengan timnya untuk menjadikan mobil RB7 ini lebih unggul sampai saat ini. Inovasinya sebagai berikut.

Inovasi terakhir menimbulkan pro-kontra dengan tim balap lain. FIA melarang inovasi tersebut karena disinyalir karena tim besar seperti Mclaren dan Ferrari tidak bisa menerapkan inovasi itu secara baik (kompas.com)

Kompetisi balap F1 2011 belum berakhir. Kompetisi akan semakin seru. Kita lihat kelanjutannya!